our story

the last day adventure kami, cuman dijadwalkan foto2 ke merlion (belon ke singapore kalo belon foto dpn hotel CIQ, Johor  ama singa putih ini, hahaha) dan beli oleh oleh. Hari ini hari sabtu dan jadwal terbang kami jam 8 malem, jadi kita punya cukup banyak waktu utk jalan2. Sekitar jam 8 kami cek out dari hotel dan langsung menuju imigrasi, aga mampir sedikit dulu sih di toserba deket imigrasi karena harga disini lebih murah jd kita beli byk macem2 kacang. Setelah di pak, kita melanjut ke imigrasi dan naek bis. Untuk kali ini kami naek bis CW1 yang turun di kraji, perjalanan lebih cepet cuman setengah jam dan harga tiket lebih murah cuman 1,9 RM utk dewasa dan anak setengah nya. Di imigrasi Woodlands pun lancar ga kaya kemaren yang sempet ditahan dlu, dan kertas putih pun udah siap karena kiddos byk bertanya udah diisi pas di hotel. Sampai di kranji, kami langsung naek MRT dan menuju ke Mustafa centre tempat kita rencana beli oleh-oleh. Kami ngelewatin 14 stasiun MRT untuk sa

menuju imigrasi nya Johor Bahru Hai hai... melanjut sesi kedua dari cerita sebelumnya, hari kedua kami di Johor Bahru rencana nya pergi ke Singapore utk mengunjungi Universal Studios. Kiddos semangat banget nih, jam 6 udah bangun dan mandi berhubung selisih sejam antara Sukabumi dan Johor Bahru jadi jam 6 itu baru waktu subuh. Tapi kita emang niat pagi2 banget brangkatnya spy bisa lama di maen di Universal Studios nya. Jam 7 kita brangkat setelah sarapan roti dlu (Roti yang kita bawa dari rumah,hehehe). Dengan jalan kaki 5 menitan kita udah sampe di gedung imigrasi (CIQ Johor) untuk menuju ke Singapore, dan ternyata udah banyak orang cuman antrian untuk lewat di petugas imigrasi lancar. Petugas menyuruh anak2 bareng dengan umi nya dan buyanya diperiksa sendiri. Petugas nya cukup ramah dan kami lewat tanpa hambatan, di bawah gedung terebut ada terminal bus khusus utk pergi ke singapore (pokonya untuk di gedung ini, ikutin aja rame nya org jalan ke arah mana tar jg nyampe ke terminal

Melanjut cerita sebelumnya tentang perjalanan kami, kami terbang selama sekitar satu jam untuk sampai di Bandara Senai, Johor Bahru. Bandara Senai ini ternyata tidak terlalu besar dan ramai, berhubung kami pertama kali kesini dan referensi di internet pun kurang banyak yang bercerita tentang senai dan transportasinya. Kami menggunakan jurus andalan yg paling ampuh ketika kita baru sampai satu daerah baru, yaitu : 1. Ikutilah arah kebanyakan orang2 berjalan. 2. Bertanya kepada petugas yang berseragam. 3. Lihat petunjuk arah. Dengan dua jurus andalan itu kami yang baru turun pesawat dan tidak tahu dimana letak imigrasinya, pake jurus andalan pertama. Sudah pasti kan orang2 itu akan berjalan menuju imigrasi agar bisa keluar dari bandara tersebut, dan jurus pertama kami berhasil kami menemukan imigrasi karena mengikuti arah orang2. Fyi, dibandara Senai ini tidak ada eskalator, jadi pas turun pesawat ke arah imigrasi kita seperti turun lewat tangga darurat. Awalnya ragu sih, tapi

Sebenernya ini cerita telat tapi sayang kalo ga di post,hehehe Perjalanan ini dimulai tanggal 5 Nopember 2015. Tujuan utamanya negara Singapura,setelah baca2 ternyata johor bahru dan singapura itu hanya berjarak 30 menit perjalanan pakai bis, jadi kan deket banget tuh..maka diputuskanlah kami jalan ke singapore lewat johor bahru. Kenapa milih lewat Johor bahru, alesan klasik tapi penting sih... di Johor bahru semua lebih murah daripada di Singapore, hahaha Berhubung ini adalah perjalanan pertama kami sekeluarga ke luar negeri dan nekad ga pake travel, jadi perbekalan wajibnya adalah banyak baca tentang negara tersebut, makanan nya, nginepnya, transportnya, semua tektek bengeknya lah.. Jadi mulai lah hunting tiket pesawat di skyscanner, ternyata pas ada promo terbang dari bandung ke johor bahru cuman 290rb/org. jadi berempat cuman sejuta-an. Lumayan kan tuh...Untuk pulangnya kami sengaja hunting pulang dari singapore ke jakarta 500rb/org, dapet promo .. jadi sekali jalan kami me

Maytogomarry Family 

Bismillahirohmannirohim Assalammu'alaikum semuanya, ini kali pertama nulis untuk blog..^,^ for the first time i would like to introduce our member of Maytogomarry family. yang pertama buya Derek Maytogomarry (35 th) sebagai the leader, umi Linda Lidyana (34 th) sebagai the mentor, and kaka Dmitri Fathi Dhiya Ulhaq (8th) plus adik Milo Faiq Zabir (5th) as followers..  Kami keluarga yang sangat suka jalan-jalan dan menjelajahi berbagai tempat. Jadi di blog ini akan disharing berbagai perjalanan kami sekeluarga beserta itinerary dan yang pasti keriweuhan plus kerepotan jalan-jalan dengan dua anak laki yang sedang dalam masa tidak mau diem.. selamat baca, semoga bermanfaat..